UGM (Universitas Gajah Mada) merupakan salah satu universitas terbaik yang ada di Indonesia. Kampus ini merupakan kampus yang sudah cukup lama hadir di Indonesia dan dikenal mampu menghasilkan lulusan yang berdedikasi tinggi. UGM sendiri memiliki beberapa jalur penerimaan yang bisa kamu pilih.

Beberapa pilihan yang bisa diambil antara lain SNMPTN, SBMPTN, Jalur Prestasi, dan Ujian Tulis. Salah satu jalur yang sering digunakan adalah jalur Ujian Tulis. Jalur ini sering dianggap juga sebagai jalur mandiri. Nantinya, proses penerimaan dilakukan oleh pihak UGM secara langsung di kampus tersebut. Untuk itu, artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai Ujian Tulis UGM.

Mengenal lebih dalam mengenai Ujian Tulis UGM

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, jalur Ujian Tulis ini merupakan pilihan yang banyak dipilih orang untuk masuk ke UGM. Proses pelaksanaanya dilakukan oleh UGM secara langsung di lingkungan kampus UGM. Jalur ini nantinya bisa menjaring lulusan dari beberapa tahun kebelakang.

Metode tes yang digunakan

Dalam memilih calon mahasiswanya, UGM memiliki kriteria seleksi tersendiri. Kriteria tersebut antara lain menggunakan UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) dan UTUL (Ujian Tulis). Kedua metode tes tersebut diselenggarakan secara langsung di UGM.

Note : Untuk kalian yang ingin sukses tes calon mahasiswa UGM sebaiknya kalian sering mengikuti try out utul ugm.

Kelompok ujian

UGM memiliki banyak fakultas, jurusan, dan program studi yang dapat dipilih. Setiap jurusan tersebut tentunya sudah dikelompokkan menjadi Saintek (Sains dan Teknologi) dan Soshum (Sosial dan Humanoria). Dari kedua kelompok tersebut, calon mahasiswa bisa memilih sesuai dengan jurusannya pada saat SMA. Namun, jika kamu ingin memilih jurusan di kelompok ilmu yang berbeda, kamu harus mengikuti kelompok ujian campuran.

Berdasarkan penjelasan tersebut, kelompok ujian pada Ujian Tulis UGM ada 3, yaitu: Saintek, Soshum, dan Campuran. Apabila kamu memilih kelompok ujian Campuran, kamu diharuskan untuk mengikuti ujian Soshum dan Saintek.

Persyaratan

Ujian Tulis UGM memiliki sejumlah poin persyaratan yang harus diikuti. Persyaratan tersebut tidak sulit dan bisa kamu ikuti dengan mudah. Beberapa persyaratan tersebut adalah:

  •         WNI (Warga Negara Indonesia).
  •         Lulusan dari SMA/MA/SMK atau sederajat, dari tahun 2018. 2019, dan 2020.
  •         Untuk lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat yang lulus di tahun 2020. wajib memiliki SKHUN (Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional) maupun SKL (Surat Keterangan Lulus) yang setidaknya harus memuat informasi mengenai jati diri disertai dengan foto terbaru yang sudah dibubuhi dengan cap/stempel dari pihak sekolah/lembaga penyelenggara ujian paket C  yang sah. Apabila sudah mendapat Ijazah bisa juga digunakan.
  •         Untuk lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat dari tahun 2018 dan 2019 diwajibkan menggunakan Ijazah.
  •         Mengikuti UTBK di tahun 2020.
  •         Sedang dalam kondisi benar-benar sehat agar nantinya tidak mengganggu kelancaran dalam proses pembelajaran di program studi yang dipilih saat melangsungkan ujian.

Prosedur

Dalam mengikuti Ujian Tulis UGM, ada beberapa prosedur yang wajib kamu lakukan. Prosedur tersebut antara lain:

  •         Membuat akun pendaftaran di website resmi dengan alamat http://um.ugm.ac.id/admisi lalu login untuk mengisi form pendaftaran.
  •         Pilihlah program studi maksimal 3 pilihan.
  •         Isi biodata lalu unggah keseluruhan dokumen pendukung yang merupakan syarat.
  •         Kunci data agar kamu mendapatkan kode pendaftaran.
  •         Bayar biaya pendaftaran tadi dengan sistem multi-payment. Bank yang bisa digunakan antara lain: Mandiri, BTN, BNI, BRI, BSM, BNI Syariah, BPD DIY, atau CIMB Niaga.
  •         Cetak bukti pendaftaran online dengan menggunakan akun pendaftaran masing-masing.
  •         Cetak kartu peserta ujian. Di dalam kartu tersebut sudah termuat informasi mengenai lokasi serta jadwal ujian. Pencetakan kartu bisa melalui akun pendaftaran masing-masing.

Biaya pendaftaran

Biaya pendaftaran untuk setiap peserta akan berbeda-beda. Besarnya biaya ditentukan berdasarkan kelompok dan lokasi test. Rincian biaya yang harus dikeluarkan adalah sebagai berikut:

  •         Soshum. Biaya pendaftaran kelompok Soshum untuk lokasi tes di Yogyakarta adalah sebesar Rp. 325.000,-. Sementara itu, biaya pendaftaran kelompok Soshum untuk lokasi tes di luar Yogyakarta adalah sebesar Rp. 550.000,-.
  •         Saintek. Biaya pendaftaran kelompok Saintek untuk lokasi tes di Yogyakarta adalah sebesar Rp. 325.000,-. Sementara itu, biaya pendaftaran kelompok Saintek untuk lokasi tes di luar Yogyakarta adalah sebesar Rp. 550.000,-.
  •         Campuran. Biaya pendaftaran kelompok Campuran untuk lokasi tes di Yogyakarta adalah sebesar Rp. 350.000,-. Sementara itu, biaya pendaftaran kelompok Campuran untuk lokasi tes di luar Yogyakarta adalah sebesar Rp. 575.000,-.

Kelengkapan dokumen yang harus dipersiapkan

Pada Ujian Tulis ini, kamu diwajibkan untuk mengunggah dokumen melalui akun yang sudah dibuat. Dokumen tersebut antara lain:

  •         SKHUN atau SKL (Bagi lulusan 2020 yang belum mendapat Ijazah). Sementara itu, untuk lulusan tahun 2018, 2019, dan 2020 yang sudah mendapat Ijazah wajib mengunggah Ijazah asli.
  •         Bukti pendaftaran UTBK tahun 2020.
  •         KTP/Kartu Keluarga.
  •         Surat Pernyataan Keaslian Dokumen (dapat diunduh di website resmi UM UGM).

Jadwal tes

Pendaftaran dari Ujian tulis ini dilaksanakan pada tanggal 23 Juni hingga 08 Juli 2020. Nantinya jadwal pembayaran juga disesuaikan dengan pembagian pada saat mendapat kode pembayaran masing-masing.

Untuk kartu tes sendiri bisa kamu cetak mulai tanggal 16 Juli 2020. Tes tertulis dilaksanakan serentak pada tanggal 26 Juli 2020 dan diumumkan pada 08 Agustus 2020.

 

By Praba