Ruqyah pasti bukan lagi kata yang asing, terutama di kalangan umat muslim. Namun, masih banyak kesalahpahaman yang beredar tentang ruqyah. Sebenarnya apa itu ruqyah? Ruqyah adalah cara penyembuhan penyakit dengan cara membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an atau doa-doa tertentu yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Cara ini dipercaya bisa menghilangkan aura negatif di dalam tubuh manusia.

Ruqyah juga dapat dilakukan dengan membaca doa-doa tertentu dalam bahasa Arab maupun bahasa lain selama maknanya jelas dan tidak mengandung unsur kesyirikan sedikit pun.

Kesalahpahaman Tentang Ruqyah

  1. Ruqyah dapat dilakukan untuk mengobati penyakit fisik

Kesalahpahaman yang hingga kini masih tersebar di masyarakat adalah ruqyah merupakan cara pengobatan yang hanya dapat dilakukan untuk mengobati penyakit karena gangguan jin. Namun, hal ini sebenarnya tidak benar karena ruqyah dapat digunakan untuk mengobati penyakit akibat gangguan jin maupun penyakit fisik.

Hal ini dibuktikan dari hadits panjang yang diriwayatkan oleh Bukhari dari sahabat Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu yang menyebutkan bahwa Rasulullah Saw menyetujui tindakan salah seorang sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam untuk meruqyah penduduk yang tersengat kalajengking dengan bacaan Al-Fatihah.

  1. Tidak semua penyakit fisik karena gangguan jin

Walaupun ruqyah dapat digunakan untuk mengobati gangguan fisik, namun tidak tepat pula jika menganggap bahwa setiap gangguan fisik yang dialami oleh seseorang terjadi karena gangguan jin. Sikap ini sangatlah keliru dan sayangnya sikap berlebihan ini ditunjukkan oleh sebagian praktisi ruqyah.

Praktisi ruqyah juga tidak dapat memastikan bahwa gangguan yang dialami oleh seorang pasien ruqyah akibat gangguan jin. Memang sebagian besar praktisi ruqyah menentukan seseorang terkena gangguan jin atau tidak dengan cara menduga. Karena itulah peruqyah tidak boleh memastikan bahwa penyakit yang diderita seseorang diakibatkan gangguan jin.

Cara Melakukan Ruqyah Mandiri

Praktisi ruqyah menyebutkan bahwa mayoritas orang tidak menyadari bahwa di tubuh mereka ada jin atau sihir. Sedangkan pada umumnya orang merasa enggan dan bahkan cenderung merasa takut untuk melakukan ruqyah, padahal ruqyah sangat bermanfaat.

Untuk melakukan ruqyah, Anda tidak harus meminta bantuan praktisi ruqyah karena pada dasarnya Anda dapat melakukan ruqyah mandiri. Ruqyah mandiri ini dapat dilakukan dengan membaca beberapa surat seperti surat Al-Fatihan hingga habis, surat Al-Baqarah 5 ayat pertama, membaca ayat kursi, membaca surat Al-Baqarah dua ayat terakhir, membaca Al-ikhlas, membaca al-Falaq, membaca An-Nas.

Saat melakukan ruqyah mandiri, surat-surat tersebut harus dibaca dengan hitungan ganjil 1, 3 ,5 atau 7 karena Allah SWT sangat menyukai hitungan ganjil. Setelah membaca surat-surat tersebut, kemudian usapkan di badan atau dibacakan pada media air, ditiupkan lalu diminum dengan mengharap kesembuhan dari Allah SWT.

Ruqyah mandiri dapat gagal karena beberapa hal yang pertama adalah kondisi jiwa Anda atau pasien. Ruqyah harus dilakukan dengan sukarela dan tidak dapat dilakukan dengan paksaan. Adanya paksaan atau kondisi mental yang tidak siap merupakan salah satu penyebab gagalnya terapi ruqyah.

Persiapan Ruqyah Mandiri

Untuk melakukan ruqyah, kondisi tempat yang digunakan harus bersih dan steril. Maksudnya, bersih dari patung, jimat penangkal sihir, benda-benda keramat, maupun foto dan gambar-gambar makhluk yang bernyawa.

Selain bersih dalam hal bebas dari benda di atas, tempat untuk ruqyah juga harus bebas dari kebisingan agar bacaan ayat dapat dihayati. Artinya, bentengi tempat diberlangsungkannya ruqyah dengan membaca ayat kursi di setiap sudut rumah. Jika ada, sebaiknya tambahkan pula pewangi kesturi.

Sebelum melakukan ruqyah mandiri, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Persiapan pertama yang harus disiapkan saat akan menjalani ruqyah mandiri adalah berwudhu terlebih dahulu seperti saat akan melakukan sholat 5 waktu.

Selain itu, Anda juga harus ikhlas melepaskan seluruh dendam di masa lalu pada siapa pun termasuk orang-orang yang telah melakukan berbagai hal buruk kepada keluarga Anda. Anda harus ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Apabila belum bisa iklas, jangan melakukan ruqyah.

Waktu pelaksanaan ruqyah sebaiknya dilakukan setelah sholat fardhu atau sholat sunnah. Sebelum memulai istighfar memohon ampunlah kepada Allah atas segala dosa yang telah dilakukan baik dosa yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Buanglah seluaruh amalan serta jimat yang dimiliki. Alangkah baiknya jika melakukan sholat taubat.

Setelah itu, berdoalah memohon kekuatan kepada Allah SWT agar selama proses ruqyah mandiri Anda dapat menguasai diri. Pastikan bahwa Anda dalam kondisi rileks dan mulai membaca atau mendengar ayat-ayat ruqyah mandiri yang telah disebutkan di atas.

Apa itu ruqyah? dan pengertiannya telah dijelaskan dengan panjang lebar. Selain dengan membaca, ruqyah mandiri juga dapat dilakukan dengan cara mendengarkan ayat-ayat ruqyah. Untuk melakukannya, Anda bisa download mp3 ayat ruqyah yang banyak terdapat di internet. Download mp3 ayat ruqyah dapat dilakukan dengan mesin pencari.

By Praba