Kacang panjang termasuk salah satu komoditas sayuran yang permintaannya tidak pernah surut. Itulah kenapa sayuran satu ini sangat menggiurkan apabila dikembangbiakan. Yang mana cara tanam kacang panjang sendiri sebenarnya tidak begitu sulit. Berikut simak panduannya.
Membudidayakan Kacang Panjang
- Mempersiapkan Lahan
Mempersiapkan lahan sebagai tempat tumbuh kacang panjang tidaklah sulit. Anda bisa menyesuaikannya dengan berapa banyak sayuran yang ingin ditanam. Kemudian lakukan penggemburan tanah dengan mencangkulnya, lalu buat bedengan bedengan. Selanjutnya jangan lupa beri pupuk pada lahan agar mencegah larva uret menyerang lahan.
- Tanam Benih
Apabila lahan sudah siap, anda sudah boleh menanam benih. Benih kacang panjang hibrida unggulan umumnya tidak perlu melalui penyemaian. Cukup rendam di dalam 1 liter air yang sudah dicampur dengan ZPT auksin 10 tetes saja. Jika sudah, masukkan benih ke dalam tanah dengan kedalaman sekitar 5 cm dan tutup. Maka benih akan tumbuh dalam 2 sampai 4 hari setelah itu.
- Perawatan
Agar bisa panen kacang panjang dalam keadaan bagus, jangan lupa pasang ajir dan beri pupuk susulan selama perawatannya. Ajir sendiri merupakan area rambatan kacang panjang, yang dapat mempermudah perawatan serta pemanenannya. Sedangkan untuk pupuk bisa diberikan MPK atau NPK sesuai kondisi.
- Panen
Ketika sudah lewat 50 sampai 60 hari setelah proses tanam, anda sudah bisa memanen kacang panjang. Yang mana panen bisa anda lakukan setiap hari pada pagi atau sore hari, dan pilih kacang panjang yang belum terlalu tua.
Tidak sulit bukan membudidayakan kacang panjang ? Bahkan umumnya cara tanam sayuran ini cukup praktis, dengan hasil panen yang relatif cepat. Meski begitu, tentu perawatan yang tepat akan memberi andil besar terhadap hasil panen yang anda dapatkan. Jadi jangan lupa untuk basmi hama dan penyakit tanaman.