Awal musim Liga Premier baru ditandai dengan banyak penampilan orang-orang yang spektakuler.
Di sini perusahaan informasi PA melihat beberapa dari acara yang menonjol ini.
Gabriel (Arsenal)
Tuduhan yang dilontarkan di Arsenal selama beberapa tahun adalah bahwa, untuk semua permainan menyerang mereka yang menarik, mereka telah dirusak oleh perut yang lemah. Namun, ini adalah hari-hari awal debut Gabriel di Liga Premier memberikan janji bahwa The Gunners akhirnya dapat menemukan kunci utama pertahanan yang sangat mereka inginkan. Bek tengah Brasil, yang dibeli musim panas senilai £ 23 juta dari Lille, cepat, mudah beradaptasi, bagus dalam menguasai bola, kokoh dan memberikan harapan resolusi jangka panjang untuk kelemahan pertahanan mereka. Tujuan debut juga merupakan bonus.
Willian (Arsenal)
Seorang debutan Arsenal lainnya membuka dengan awal yang sangat baik di lingkungan barunya karena Willian memiliki andil dalam ketiga gol melawan Fulham. Tidak mungkin banyak kejutan mengingat pemain Brasil itu adalah juru kampanye Liga Premier yang terampil, dengan 235 penampilan untuk Chelsea lebih awal daripada transfernya di seluruh London, tetapi The Gunners membawanya dengan izin bebas sudah tampak seperti usaha yang cerdik.
Mohamed Salah (Liverpool)
Salah sangat terkesan melawan Leeds, Salah sangat baik melawan Leeds (Paul Ellis / PA)
Salah hanya menjadi pemain kedua dalam periode Liga Premier untuk mencapai hari pembukaan untuk musim keempat berturut-turut dan, meskipun hattricknya berisi dua penalti yang dikirim dengan ahli, ada lebih banyak efisiensi. Pada hari ketika banyak rekan satu timnya berada di bawah pengaruh terbaik mereka lantai interlock, Mesir di seluruh dunia muncul sebagai ancaman terus menerus dan setelah mencetak ‘hanya’ 19 gol liga musim terakhir – pengembalian terburuknya dalam tiga musim di Anfield – dia pergi ke selebaran .
Jack Harrison (Leeds)
Pemain sayap Manchester Metropolis yang sedang dipinjamkan mendapat kehormatan untuk mencetak gol pertama Leeds saat mereka kembali ke penerbangan tertinggi setelah absen selama 16 tahun. Mengurangi dari kiri, dia membuat pemain internasional Inggris Trent Alexander-Arnold dan Joe Gomez tertinggal di belakangnya sebelum melepaskan tembakan rendah Alisson Becker sebelumnya. Efisiensi – dia memberi Alexander-Arnold sore yang merepotkan – kembali khas gaya hidup Leeds dalam waktu yang lama.
Allan (Everton)
Brasil di seluruh dunia telah menjadi yang paling sedikit digembar-gemborkan dari tiga rekrutan baru Everton, tetapi ia bisa dibilang memiliki posisi penting, menawarkan tampilan layar di depan 4 lagi dan menjadi pemenang bola yang tidak dimiliki The Toffees karena kepergian Idrissa Gana Gueye. Supervisor Carlo Ancelotti tahu persis apa yang harus diantisipasi dari penandatanganan £ 21million, setelah bekerja dengannya baru-baru ini di Napoli, tetapi pertunjukan man of the matchnya dalam kemenangan atas Tottenham – yang pertama dari aspek ‘enam besar’ sejak 2013 – memberi orang lain gambaran sekilas tentang signifikansinya. James Rodriguez, salah satu rekrutan lain yang telah bekerja dengan Ancelotti lebih awal, juga membuat awal yang sangat spektakuler untuk hidup bersama The Toffees.