Gunung Penanggungan merupakan gunung api istirahat yang terletak di Jawa Timur. Puncak gunung ini bernama Pawitra yang berarti kabut. Selain sebagai tempat menenangkan diri, gunung ini juga kerap menjadi tujuan pendakian. Jika diperhatikan, bentuk gunung ini menyerupai Gunung Semeru.

Jalur Pendakian ke Gunung Penanggungan melalui Tamiajeng

Terdapat beberapa jalur untuk mendaki Gunung Penanggungan, seperti Tamiajeng, Jolotundo, Kedungudi, Kunjorowesi, Gajah Mungkur, dan Wonosuyo. Jalur-jalur tersebut dapat dipilih sesuai dengan keinginan para pendaki. Berikut jalur pendakian dari Tamiajeng.

  • Pos Pendakian-Pos 2

Usai melewati loket pendakian, Anda akan disambut dengan jalur berbatu hingga ke Pos 1. Selanjutnya, jalur landai dan teduh akan membawa Anda ke Pos 2.

  • Pos 2-Pos 4

Usai meninggalkan Pos 2, tanah padat dan menanjak akan Anda hadapi. Meski jarak Pos 2 ke Pos 3 cukup dekat, namun terasa jauh karena full tracking. Agar bisa lanjut ke Pos 4, jalurnya lebih menanjak dan licin ketika musim hujan tiba.

  • Pos 4-Puncak Bayangan

Meninggalkan Pos 4, jalur yang akan dilewati semakin menanjak dan berbelok-belok. Di musim kemarau, trek menuju Puncak Bayangan akan berdebu. Namun, sangat licin ketika musim hujan datang.

  • Pos Bayangan-Puncak Penanggungan

Kemiringan dari lereng gunung ini mencapai 45 derajat, jalur berupa bebatuan dan pasir hingga ke puncak harus dilalui. Meski tidak begitu tinggi, namun lereng yang curam bisa membuat para pendaki ngesot ketika turun.

 

Bagaimana, apakah Anda tertarik mendaki Gunung Penanggungan via Tamiajeng? Jika ragu, Anda juga bisa memilih jalur pendakian lainnya. Lebih baik, ajak serta orang yang sudah pernah mendaki gunung tersebut untuk mengarahkan.

By Gary