Gumoh adalah hal yang wajar, tetapi orang tua perlu tahu penyebab dan cara mengatasi gumoh pada bayi. Pada umumnya, gumoh tidak berbahaya, tetapi bisa juga merupakan pertanda adanya masalah yang lebih serius pada bayi.

Apa Itu Gumoh dan Apa Penyebabnya?

Gumoh (refluks) adalah keluarnya asi/makanan yang baru saja masuk ke tubuh bayi. Hal ini terjadi karena kerongkongan dan lambung bayi belum berkembang. Namun, waspadalah jika bayi gumoh sampai usia lebih dari 1 tahun, rewel dan sesak, susah makan, demam, muntahan cukup banyak, dan cairan yang keluar berwarna kuning, hijau, atau disertai darah.

Cara Mengatasi Gumoh pada Bayi dengan Tepat

Meskipun wajar dan tidak berbahaya, gumoh perlu diatasi supaya bayi tidak kekurangan nutrisi. Ada bisa mencoba beberapa cara berikut ini.

  1. Saat minum asi/makan, posisi bayi harus lebih tegak dan pertahankan sampai 30 menit setelah makan agar asi/makanan tertahan di dalam lambung.
  2. Sendawakan bayi setiap selesai minum asi/makan.
  3. Hindarkan perut bayi dari tekanan akibat popok atau celana yang terlalu ketat.
  4. Berikan asi dalam kondisi tenang. Bayi yang panik akan menelan banyak udara.

 

Pada bayi yang menggunakan dot, perhatikan ukuran lubangnya. Jika terlalu besar, bayi akan kekenyangan dan jika terlalu kecil akan menyebabkan banyak udara tertelan. Akibatnya, bayi akan gumoh.

 

ย 

ย 

ย 

By Praba