Banyak orang mengidentikkan perut berbunyi dengan pertanda lapar. Bahkan dalam bahasa indonesia, istilah Perut berbunyi digunakan sebagai kalimat kiasan untuk menyebut kata lapar. Memang benar bahwa salah satu pertanda lapar adalah timbul bunyi pada perut, namun itu bukan satu-satu nya indikasi. Bunyi perut bisa menandakan masalah lain pada perut.
Tanpa panjang lebar, langsung saja kita simak ulasan nya berikut ini:
- Lapar
Faktor utama perut berbunyi ialah sebab lapar. Proses nya, pada saat tubuh sudah membutuhkan asupan makanan baru, otak akan mengirimkan sinyal kepada lambung serta usus. Selanjutnya keduanya memberikan respon pada diri kita dengan cara berkontraksi.
Untuk mengatasi permasalahan ini tentu saja anda harus segera makan demi memenuhi panggilan kebutuhan darurat dari dalam tubuh.
- Kadar gula darah dalam tubuh sedang rendah
Gula darah banyak terkandung pada makanan berkarbohidrat misalnya seperti nasi. Gula ini berfungsi untuk memberikan energi dan tenaga ke seluruh bagian organisme dalam tubuh. Ketika gula habis, tubuh akan terasa lemas dan usus berulang kali mengingatkan.
- Ada pergerakan makanan pada saluran cerna
Bunyi perut yang disebabkan oleh faktor ini biasanya terdengar paling nyaring. Kondisi ini biasa terjadi beberapa menit setelah makan. Pergerakan usus yang sedang mencerna makanan, minuman, hingga beberapa udara yang masuk, kadangkala berkontraksi untuk mengalirkan objek makanan sampai pada bagian paling akhir.
- Terlalu banyak udara masuk ke usus
Terakhir, perut berbunyi dapat juga dipicu oleh adanya udara berlebih pada usus yang masuk ketika seseorang sedang makan, minum atau berolahraga. Oleh karenanya, tidak jarang seseorang yang sedang mengalami perut kembung juga menimbulkan beberapa kali bagian perut berbunyi karena efek terlalu banyak udara.
Diluar ke-empat faktor tadi, perut berbunyi juga dapat menandakan adanya kondisi medis lain, seperti diare, radang usus, infeksi perut, chron, hingga alergi makanan. Jika gejala nampak tidak normal, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Demikian pembahasan mengenai Perut berbunyi, semoga bermanfaat.