Melihat perkembangan bayi merupakan salah satu hal yang sangat membahagiakan bagi orang tua. Salah satunya ada perkembangan motorik yang terjadi secara kontinu dan bertahap. Setiap perkembangan motorik pada bayi tidak bisa didahului satu dengan yang lainnya. Hal ini berarti bahwa sebelum mencapai suatu tahap perkembangan, maka bayi harus melalui perkembangan sebelumnya. Salah satunya adalah ketika bayi akan duduk. Beberapa orang tua mungkin membuat bayi duduk pada usia dini. Padahal saat itu, otot leher dan punggung bayi bisa saja belum terbentuk dengan kekuatan yang sempurna. Oleh karena itu, orang tua hanya bisa melatih bayi duduk dengan memperhatikan beberapa perkembangan bayi. Bagaimana cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk melatih bayi duduk?

Hal pertama yang harus dilakukan adalah seorang ibu adalah mengetahui tanda bahwa bayi sudah siap untuk duduk. Hal ini bisa dilihat saat bayi berusia sekitar 3 โ€“ 4 bulan. Saat itu, ia akan mulai menggerakkan tubuhnya dengan aktif seperti berganti posisi dari miring kanan ke kiri secara bergantian. Selain itu, bayi yang sudah mulai seimbang dan ototnya mulai kuat terutama otot leher dan otot punggung akan mulai berusaha menyangga kepalanya sendiri saat ia dalam posisi tengkurap. Saat itu, ibu bisa mulai melatih bayi untuk duduk. Bagaimana caranya? Ibu bisa memposisikan bayi untuk duduk di pangkuan ibu sambil ditopang punggungnya. Cara ini bisa dilakukan secara perlahan. Akan tetapi, jangan terlalu lama mendudukan bayi di pangkuan jika bayi belum begitu kuat.

Setelah bayi cukup terbiasa dengan posisi tersebut dan ototnya mulai kuat terutama otot leher, maka ibu bisa mendudukkan bayi di sofa yang empuk terutama di bagian pojok. Sehingga, bayi dapat duduk mandiri dengan topangan sofa. Setelah itu, ketika bayi mulai terbiasa, maka ibu bisa memposisikan bayi untuk duduk di tengah kasur yang cukup empuk dengan beberapa bantal ada di sekitar bayi. Hal ini dilakukan untuk mencegah bayi terjatuh. Setelah itu, ibu bisa perlahan membuat bayi duduk dengan mandiri menggunakan kursi duduk. Sehingga, otot leher dan bayi semakin kuat untuk digunakan duduk secara mandiri.

By Praba