Cara Investasi Saham Syariah untuk Pemula

Investasi saham syariah merupakan salah satu jenis investasi saham yang saat ini mulai banyak diminati. Karena kita tahu bahwa mayoritas masyarakat Indonesia adalah beragama islam. Sehingga adanya investasi syariah ini menjadi alternatif terbaik bagi kaum muslim untuk memulai berinvestasi saham yng sesuai dengan prinsip syariah. Lalu bagaimana cara investasi saham syariah untuk pemula?

Table of Contents

Cara Investasi Saham Syariah untuk Pemula

Dilansir dari lingkarberita, berikut ini adalah cara investasi saham syariah untuk pemula dengan langkah-langkah yang lengkap :

1. Buat Rekening Efek atau Saham

Sama seperti kita memulai investasi saham pada umumnya. Untuk memulai investasi syariah kita membutuhkan rekening efek atau saham terlebih dahulu. Kamu bisa membuat rekening efek atau saham ini secara online dari perusahaan sekuritas.

Silahkan kamu bebas memilih perusahaan sekuritas mana yang ingin kamu gunakan untuk membuka rekening efek atua saham. Dan yang terbaik adalah dengan memilih perusahaan sekuritas saham yang sudah terdaftar resmi oleh OJK agar kamu merasa aman saat berinvestasi.

2. Gunakan Shariah Online Trading System (SOTS)

Untuk bisa melakukan transaksi saham syariah maka kamu harus menggunakan SOTS. Ini merupakan sistem transaksi saham syariah online yang sudah berdasarkan prinsip syariah yang bisa kita temukan di pasar modal dan SOTS sudah tersertifikasi oleh DSN MUI.

Dengan adanya sistem SOTS ini kamu tidak akan takut salah saat membeli saham yang bukan termasuk saham syariah. Pada sistem SOTS hanya terdapt saham syariah saja yang diperdagangkan dan hanya bisa melakukan secara tunai saja tidak ada pilihan margin, tidak bisa melakukan short selling dan terdapat laporan kepemilikan saham syariah yang terpisah dari kepemilikan uang.

Sehingga saham syariah yang dimiliki oleh para investor tidak akan dihitung sebagai modal perusahaan.

3. Cari Tahu Daftar Saham Syariah

Kita tahu bahwa saham syariah juga bisa kita temukan di bursa efek Indonesia atau (BEI), tetapi tidak semua saham yang ada di BEI adalah saham syariah.

Karena saham syariah adalah saham dari sebuah perusahaan yang telah memenuhi syarat tertentu agar bisa ditetapkan sebagai saham syariah. Agar kamu lebih mudah mengetahui saham perusahaan mana saja yang masuk dalam saham syariah maka kamu bisa mengecek di bursa efek indonesia pada indek Saham Syarian atau dikenal dengan ISSI, Jakarta Islamic Indek atau JII dann jakarta Islamic Index 70 atau dkenal dengan index JII 70.

Dengan adanya index tersebut, maka kamu bisa dengan mudah menyortir emiten mana saja yang masuk dalam saham syariah atau bukan syariah dengan mudah.

4. Lakukan Analisis Fundamental & Teknikal

Setelah kamu mengetahui saham mana saja yang masuk dalam saham syariah, sebelum membeli saham tersebut sebaiknya kamu melakukan analisis fundamental dan teknikal pada saham syariah yang ingin kamu beli.

Hal ini bertujuan agar meminimalisir resiko yang terjadi saat kamu mulai berinvestasi saham syariah. Kamu bisa melakukan analisis fundamental dengan mengetahui faktor dasar dari perusahaan seeprti kondisi prospek saham perusahaan, bagaimana kondisi industri dari saham tersebut dan bagaimana apakah perekonomian akan berpengaruh besar terhadap saham tersebut atau tidak.

Sedangkan melakukan analisa teknikal bermanfaat untuk mengentahui apakah tren dari saham syariah tersebut sedang naik atau sedang turun.

Dengan menerapkan kedua analisis saham ini, barulah kamu bisa membeli saham dengan kinerja dan performa terbaik agar bisa memberikan keuntungan maksimal saat kamu berinvestasi di dalamnya.

Scroll to Top